Khaulah bersama K’Ann, Pengejar Layangan, Elang, IDn, YanKoer
Dari IDn
Dari K’Ann
Dari Elang
dari Pengejar Layangan
masih senja dan November (klik "baca selengkapnya")
Khaulah tuk K’Ann, Pengejar Layangan, Elang, IDn, YanKoer:
Segala Senja. Kini makin kelabu jingganya
Semakin pasi, tersebut tangan-tangan penguasa yang kian keji
Tiada hijau rona lagi
Hujan menikam sunyi
Tanpa janji
Oh, rupanya bumi semakin mati
--Di Bawah Naungan Ki Hujan, 25 November 2008
Dari IDn: Hujan membasahi bumi, member berkah buat makhlukNYA. Membelai hidup yang hampir mati. Moga kita yang hidup masih bersyukur
Dari K’Ann:Oh, gundakah kiranya hati yang lembut di sana?
Dari Elang:Bumi! Semoga hujan membuatnya hijau kembali
Pengejar Layangan
Cumulunimbus itu giat memerangkap cahaya
Cahaya itu enggan hilangkan ruah anggunnya
Pertikaian keduanya membuatku memuji
Bertasbih
Sungguh Maha Suci Ia
Khaulah
Suatu senja kusaksi mereka di atas sana
Lewat kaca geser yang memerangkap termal kota
Ada tirai berupa kabut yang berpendar merah
Kau, Layang-Layang yang gemulai terbangnya
Kian memperindahnya
--Antara Al-Aqsho dan Sahabat, 29 November 2008
Khaulah:
Senja jingga dengan kabut-kabut plumbum. Dengan aroma karbon monoksida yang merasuk alveoli! Orang-orang telah melupakan Ideologi Pantheisme mereka. Orang-orang berubah oportunis, mereka antroposentris
--Pangkep, 15 November 2008
AHLAN WA SAHLAN....
butterfly n rose
Rabu, 10 Desember 2008
Ekosistem Senja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar