AHLAN WA SAHLAN....

butterfly n rose

Rabu, 17 Desember 2008

DIALOGIFORA (5) : Pasticimotmu

Seorang pemuda yang kau tahu
Berlari dari Senja ke Senja
Aku menunggunya di atas Bangku Batu yang Bundar
Hingga pada Suatu Subuh
Dian kan terbit bersama mentari
Untuk menguarkan aroma rumput dari sepatu dan rahangnya
Lalu ku kan bertanya padanya
“Hei Kunang-Kunang, masihkah Layang-Layangku kau simpan?”
Entah,
Dalam segala senja selalu ku ingat dia
Karena dia selalu bercerita tentang Senja dan Kunang-Kunang
Karena dia adalah Ketakutan yang ku rindu
--Khaulah Al-Fitri
Makassar, 2 Desember 2008




0 comments:

Posting Komentar

dari Goodreads