AHLAN WA SAHLAN....

butterfly n rose

Senin, 09 Juni 2008

Angsa Ukhuwah



Angsa Ukhuwah ini sebagai perlambangan diri kami yg tergabung dalam Kader Dakwah di FKM,, kita adalah angsa-angsa yg berkelompok dalam formasi teratur,,
Saudaraku, tahukah kamu ttg Ibrah dari Migrasi Angsa?
Mereka membentuk Formasi V (horizontal) menantang angin, dgn begitu mereka dapat terbang lebih cepat dan lebih jauh,,
kepakan sayap angsa di depan, mendukung kepakan sayap angsa di belakang..
si Ketua Angsa terbang di posisi paling depan, menantang angin yg paling besar tekanannya.. maka angsa2 di belakangnya selalu memberi semangat...
ketika Ketua Angsa merasa lelah, maka dia memberi isyarat dan digantikan oleh angsa di belakangnya dlm formasi yg tetap terjaga..
ketika ada salah satu angsa yg tertembak, terluka dan tertinggal dari formasi, maka setidaknya ada dua angsa yg langsung menghampiri dan melindungi Angsa yg sakit, agar si sakit tak sendiri

Ahad kemarin, kami mengikatkan lembar2an taujih di setiap angsa2 itu dan kami berikan ke setiap dari saudara kami..

ALLAH,kuatkanlah ikatan ukhuwah ini..
sepanjang masa,
melebihi batas usia kami
melebihi batas hembusan napas kami,
karena kami ingin,
kami tetap bersaudara hingga di akhirat nanti...
"...Fawatstsiqillahumma Rabitha thoha..."


Bulan ini adalah bulan ukhuwah. Banyak yg kami benahi dari diri-diri kami, atas segala keteledoranku, juga segala kelalaian kami.. semoga diampuni olehNya, Allahu Rabbi,, persaudaraan ini, sungguh tak ingin kutinggalkan

Dengan saudara2ku di FKMKI, terutama Tim Inti,, terimakasih atas segala perhatiannya,segala tangis dan tertawa, segala takbir dan istighfar...
Malam itu, setiap kenangan serta merta berkelebat: syuro2 di Mesjid Medik, MKN, Masjid Cokro, Sekret,, FKMKI FAIR, SIMPATI, F-Techs, Silaturahim Kader, dsb,
Maka tak ada waktu untuk terpuruk!!

Dengan saudara-saudara ku di Buletin Al-Tsaurah, kami mengkonsep buletin yg Brand New!!..Moga lebih baik dan lebih serrruuuu...!!

Dengan saudari-saudari ku: Akhwat2 BriGaDe 05... Launch for Ukhuwah!! Kita adalah satu jiwa dalam banyak raga

Dengan saudara2ku di Puskomda: Pekan Pendidikan FSLDK yg berlalu tanpa ada sidik jari dan jejak kaki ku di sana.. Ampuni aku ya ALLAH..
Kapan kita Syuro lagi?? kangen ku!!

Dengan saudara-saudariku di Public Health,, menuju PBL dan KKN,, ingatkan kami atas Angsa Ukhuwah itu...

Benahi diri senantiasa dengan Ibadah dan Spirit!!
Rasa Kepemilikan terhadap Dakwah, bukan Wajihah
Niat ikhlas hanya padaNYa, bukan riya'pada MakhluqNya, atau Ujub pada diri sendiri

Terus Berjuang
"... karena ladang dakwah ini, hanya akan subur oleh siraman airmata, peluh dan darah.."
"... karena taman dakwah ini, hanya akan indah oleh bunga2 ukhuwah, cinta, dan rindu padaNYA..."

Baca selengkapnya......

Akhwat Sejati

Tulisan ini kuambil dari Blog Mas_Adhi ITB, tempat yg sama dgn tulisan Ikhwan Sejati,, isinya sangat menyentuh..selamat membaca dan semoga bermanfaat

AKHWAT SEJATI

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
Anakku…

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah…
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.Setelah itu sang anak kembali bertanya,

“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?” Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”

Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”. (Muslimah Sholihah)

sumber: http://sulistyaadhi.wordpress.com/2008/06/06/akhwat-sejati/

Baca selengkapnya......

Ikhwan Sejati

Tulisan ini kubaca di blog seorang Ikhwan di ITB, karena isinya sangat menyentuh, maka kucopy ke blog-ku supaya teman2 yang mengunjungi blog-ku ini bisa membacanya juga

IKHWAN SEJATI

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”


Sang Ibu tersenyum dan menjawab….
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?

Sang Ibu memberinya buku dan berkata…
Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu, MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.
http://sulistyaadhi.wordpress.com/2008/06/06/ikhwan-dan-akhwat-sejati/

Baca selengkapnya......

dari Goodreads